dulu aku selalu berpikir, bisakah aku tanpamu?
sanggupkah aku tanpa ada hadirmu?
aku selalu terkungkum perasaan takut untuk kehilangan
pecundang yang tak bisa mencoba membuka mataku
untuk melihat sesuatu yang harusnya bisa terlihat jelas
mataku hanya tertuju padamu, keinginanku hanya bersamamu
2 tahun, mungkin waktu yang terlalu singkat bagiku
namun ternyata 2 tahun bukanlah perjalanan singkat
kita melewati berbagai hal berdua
seperti apa aku bila memilih pergi?
aku tak pernah bisa menjawabnya sekarang
karena aku belum mencoba
karena aku sungguh ingin melewati hari bersamamu
meski kamu ada, ada yang berbeda
tak hanya tentang aku, aku berpikir.....
memahamimu lebih dalam, tapi aku tak pernah dapatkan jawabnya
semakin aku mencoba, perasaanku terasa begitu menyakitkan
karena kenyataan demi kenyataan menghempaskan ketegaranku
kini aku memilih pergi, tanpa perlu persetujuanmu
adil mungkin, karena keadilan itu sendiri tak pernah berwujud
jika nanti kita dipertemukan kembali aku ingin hanya aku yang ada
tapi jika nanti jalanmu bukan jalanku
semoga kebahagiaan menyertaimu juga aku
aku hentikan langkahku, sebuah petualangan besar denganmu
terimakasih untuk sesuatu yang selalu kamu berikan
jangan pernah berpikir bagaimana aku kini, aku tak pernah membutuhkan rasa iba itu
karena aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti
satu hari ataupun 1000 hari bisa merubah segalanya, tak pernah ada bedanya
menunggu ataukah berganti arah, biarlah itu yang kusimpan sendiri,
Minggu, 17 Oktober 2010
Rabu, 06 Oktober 2010
seperti apa cinta memelukmu sayang?
menyakitkan, ataukah sebaliknya?
bisakah kau lukiskan dalam sebuah kanvas?
agar aku bisa melihat seperti apakah warna cinta itu?
mungkinkah dia seindah pelangi? ataukah segelap malam?
ceritakan padaku, bagaimana dia selalu mengisi harimu...
aku kehilangan arahku, untuk berpegang dalam tangan kasihmu
iblis ataukah malaikat cinta itu?
terkadang dia buatku seperti dalam surga firdaus
tapi kini dia membakarku dengan api neraka
kepalaku dipenuhi oleh pertanyaan pertanyaan
yang kemudian jawabannya aku temukan, bukan darimu sayang
mencintai tak selalu harus dicintai
meski setiap orang pasti inginkan berbalas
tapi bagiku, lebih baik aku tak pernah dicintai, jika cinta itu tak utuh padaku
benar adanya.... kejujuran menyakitkan akan lebih baik dari pada secuil kebohongan
esok pasti akan lebih menyakiti aku, sayang
aku tak ingin merubah perasaanku menjadi benci
tolong hormati aku, sedikit saja
jika memang pernah ada rasa itu
setiap kata yang kau ucap kini begitu menyiksaku
karena aku tahu, itu hanya dusta
maka ijinkan aku
meninggalkanmu
menyakitkan, ataukah sebaliknya?
bisakah kau lukiskan dalam sebuah kanvas?
agar aku bisa melihat seperti apakah warna cinta itu?
mungkinkah dia seindah pelangi? ataukah segelap malam?
ceritakan padaku, bagaimana dia selalu mengisi harimu...
aku kehilangan arahku, untuk berpegang dalam tangan kasihmu
iblis ataukah malaikat cinta itu?
terkadang dia buatku seperti dalam surga firdaus
tapi kini dia membakarku dengan api neraka
kepalaku dipenuhi oleh pertanyaan pertanyaan
yang kemudian jawabannya aku temukan, bukan darimu sayang
mencintai tak selalu harus dicintai
meski setiap orang pasti inginkan berbalas
tapi bagiku, lebih baik aku tak pernah dicintai, jika cinta itu tak utuh padaku
benar adanya.... kejujuran menyakitkan akan lebih baik dari pada secuil kebohongan
esok pasti akan lebih menyakiti aku, sayang
aku tak ingin merubah perasaanku menjadi benci
tolong hormati aku, sedikit saja
jika memang pernah ada rasa itu
setiap kata yang kau ucap kini begitu menyiksaku
karena aku tahu, itu hanya dusta
maka ijinkan aku
meninggalkanmu
Langganan:
Postingan (Atom)