Selasa, 06 Juli 2010

aku memilihmu

Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman
Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia
Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

dalam kesendirian

Dalam kesendirian… sepi selimuti diriku…
Tergambar sebuah kisah yang kini ada..
Dia kekasihku.. dia slalu ada…selalu menopangku saat kuterjatuh
Namun… kini sebuah pertanyaan datang menghampiri,…
Menghempas keyakinanku akan arti sebuah kesetiaan…
Ternyata manusia hanyalah manusia…dia tidak akan pernah sempurna..
Bahkan cintanya yang tercipta untukku… hanya sebuah drama melodic sejoli anak adam…
Haruskah cinta dimengerti??? Haruskah cinta diakhiri???
Untuk apa manusia mencintai jika hanya akan ada perpisahan?
Aku bukan mahluk dari surrga yang bisa slalu memaafkannya…
Setelah dia memeluk hangat dalam dingin kesepianku…sebelum akhirnya menusukku begitu dalam saat kuterbuai didalam sayapnya….
Harusnya dia mengerti…meski tak kuucap…
Aku tak pernah inginkan dia sempurna…
Aku tak pernah inginkan dia ada setiap saat untukku..
Jika akhirnya dia hanya membuatku semakin membencinya

SEBUAH KESETIAAN JAUH LEBIH BERARTI DARIPADA SEJUTA PERHATIAN, SEBUAH RASA SALING PERCAYA YANG MEMBUAT CINTA ITU TERASA NYATA……